Rumus Excel COUNTIFS – Kita masih akan membahas tentang rumus Excel yang terkait dengan penghitungan jumlah Cell.
Adapun rumus Excel yang akan kita bahas pada artikel ini adalah rumus Excel COUNTIFS.
Dalam prosesnya memang rumus Excel COUNTIFS ini sangat mirip dengan rumus yang sudah kita bahas sebelumnya yaitu rumus Excel COUNTIF.
Hanya saja memang secara detail tetap saja ada perbedaan yang cukup jauh jika digunakan pada data yang sama.
Untuk yang belum memahami seputar rumus Excel COUNTIFS mari kita bahas pada artikel ini mulai dari Fungsi sampai dengan contohnya.
Fungsi, Syntax dan Contoh Rumus Excel COUNTIFS
Pada Microsoft Excel rumus COUNTIFS ini ada pada kategori atau kelompok Fungsi Matematika.
Tentu kelompok ini kita masih sangat ingat ada dua rumus yang memang mirip dengan rumus ini yaitu rumus Excel COUNT serta rumus Excel COUNTIF.
Karena memang rumus COUNTIF dan rumus Excel COUNTIFS merupakan turunan dari rumus Excel COUNT.
1. Fungsi Rumus Excel COUNTIFS
Untuk pembahasan yang pertama mari kita lihat apa sebenarnya fungsi dari rumus Excel COUNTIFS.
Secara umum rumus Excel COUNTIFS ini fungsinya sama dengan rumus Excel COUNT serta COUNTIF yaitu untuk menghitung jumlah Cell.
Hanya saja perbedaannya ada pada jumlah kriteria pada penghitungan jumlah cell Excel tersebut.
Pada rumus COUNT penghitungan jumlah cell tidak ada kriteria sama sekali dan pada rumus Excel COUNTIF kriteria yang digunakan memang ada tetapi hanya satu kriteria saja.
Baca Juga : Rumus Excel COUNT : Fungsi, Syntax dan Contoh Penggunaan
Sedangkan pada rumus Excel COUNTIFS kriteria yang digunakan bias lebih dari satu atau beberapa kriteria.
Jadi, dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa fungsi dari rumus Excel COUNTIFS adalah untuk menghitung jumlah Cell pada Excel dengan menggunakan beberapa kriteria.
2. Syntax dan Argumen Rumus Excel COUNTIFS
Selanjutnya mari kita bahas tentang syntax serta argument yang digunakan pada rumus Excel COUNTIFS.
Adapun syntax serta argument dari rumus Excel COUNTIFS adalah sebagai berikut :
=COUNTIFS(criteria_range1, criteria1, …)
- criteria_range1 : range yang berisi kriteria penghitungan cell pertama
- criteria1 : kriteria penghitungan yang pertama
- … : range dan kriteria ke-2, ke-3 dan seterusnya
Bagian penting yang harus diperhatikan adalah kriteria yang akan dijadikan dasar harus muncul pada kolom kriteria.
Jika kriteria tersebut tidak ada atau tidak muncul pada kolom kriteria maka penghitungan tidak akan bias dilajutkan.
3. Contoh Rumus Excel COUNTIFS
Pembahasan yang terakhir mari kita lihat contoh dari rumus Excel COUNTIFS yang sudah dijelaskan fungsi serta syntaxnya diatas.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut sudah ada Tabel data Siswa yang terdiri dari tiga kolom yaitu kolom Nama, kolom Kelas serta kolom Jenis Kelamin.
Selanjutnya dari Tabel tersebut kita hanya akan menghitung jumlah sisa dari Kelas 2A saja.
Selanjutnya penghitungan jumlah Siswa Kelas 2A tersebut dibagi kedalam 2 kriteria yaitu Laki – Laki serta Perempuan.
Ini artinya kriteria yang akan digunakan ada pada dua kolom yaitu kolom Kelas serta kolom Jenis Kelamin.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah siswa Kelas 2A Laki – Laki adalah sebagai berikut :
=COUNTIFS(B4:B9,"2A",C4:C9,"L")
Dengan rumus tersebut terlihat bahwa jumlah Siswa Laki – Laki pada Kelas 2A hanya berjumlah 2 orang saja.
Selanjutnya rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah Siswa Perempuan pada kelas 2A adalah sebagai berikut :
=COUNTIFS(B4:B9,"2A",C4:C9,"P")
Silahkan perhatikan dua contoh rumus Excel COUNTIFS diatas bagian teks “2A” serta teks “L” atau “P” merupakan kriteria yang digunakan pada perhitungan jumlah Siswa.
Teks “2A” muncul pada kolom Kelas sedangkan teks “L” atau “P” muncul pada kolom Jenis Kelamin.
Inilah yang dimaksud dengan kriteria harus muncul atau harus ada pada kolom kriteria penghitungan jumlah Cell.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus Excel COUNTIFS dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment
Post a Comment