Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Tagihan - Mengolah data tagihan atau Piutang tentu akan memiliki tanggal jatuh tempo.
Tanggal jatuh tempo tagihan ini biasanya ditetapkan setelah sekian hari atau sekian bulan.
Jika pengolahan data tagihan ini dilakukan dalam Excel maka perhitungan tanggal jatuh tempo akan bisa ditampilkan dengan cara yang sangat mudah.
Jika tertarik dan ingin mengetahui bagaimana cara menghitung tanggal jatuh tempo dalam Excel mari kita bahas bersama - sama sampai dengan selesai.
Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Tagihan Setiap Akhir Bulan
Secara umum biasanya tanggal jatuh tempo ini akan ditentukan berdasarkan jumlah harinya.
Tapi bagaimana jika kita ingin menghitung tanggal jatuh tempo ini berdasarkan jumlah bulan dan akan selalu tampil setiap tanggal akhir bulan.
Misalnya ada Faktur tanggal 10 Juli 2023 dengan jangka waktu 1 bulan maka jika dihitung seperti biasa maka tanggal jatuh temponya adalah 10 Agustus 2023.
Tapi dalam kondisi ini kita ingin tanggal jatuh temponya justru setiap akhir bulan yaitu tanggal 31 Agustus 2023.
1. Rumus Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Setiap Akhir Bulan
Sebelum melihat contohnya mari kita bahas sedikit tentang rumus apa yang akan digunakan.
Untuk kondisi dan kebutuhan seperti yang dijelaskan diatas dalam Excel kita akan menggunakan rumus EOMONTH.
Dalam Excel rumus EOMONTH ini ada pada kelompok atau kategori Fungsi Tanggal dan Waktu.
Baca Juga : Rumus Excel EOMONTH : Fungsi, Syntax dan Cara Penggunaan
Selanjutnya rumus Excel EDATE ini dapat digunakan untuk menampilkan tanggal akhir bulan pada periode yang kita setting.
Misalnya kita memilih bulan Juli maka yang akan tampil adalah 31 Juli atau contoh lain misalnya kita pilih tanggal 3 Maret maka yang akan muncul adalah tanggal 31 Maret.
Dari fungsinya tentu rumus ini sangat cocok kita gunakan karena tanggal yang akan tampil selalu tanggal akhir bulan.
2. Contoh Menghitung Tanggal Jatuh Tempo Setiap Akhir Bulan
Jika sudah mengetahui rumus Excel apa yang akan digunakan sekarang mari kita bahas contoh perhitungannya.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Pada contoh tersebut sudah ada tiga tanggal Faktur serta jumlah bulan dari masing - masing Faktur tersebut.
Selanjutnya dari dua kolom data tanggal serta jumlah bulan tersebut kita akan menghitung tanggal jatuh tempo masing - masing Faktur tagihan.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung tanggal jatuh tempo dari setiap Faktur tagihan tersebut adalah sebagai berikut :
=EOMONTH(B4;C4)
Dengan menggunakan rumus Excel diatas maka tanggal jatuh tempo faktur tagihan akan otomatis muncul.
Tentu tanggal yang muncul tersebut adalah tanggal pada setiap akhir bulan sesuai dengan kebutuhan kita.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung tanggal jatuh tempo dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment
Post a Comment